LAPORAN
PENELITIAN
DAMPAK
KEMAJUAN TEKNOLOGI BAGI PELAJAR SMP/MTs dan SMA/MA di DUSUN DAUN TIMUR DESA
DAUN
![]() |
OLEH:
KELOMPOK 2
1.
FARIDA
2.
FAUHATUZ ZAHRAH
3.
JUMLIAH
4.
MOH. YUSUF
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASAN JUFRI BAWEAN
KATA PENGANTAR
بِسْمِ
اللَّهِ الَّر حْمَنِ الَّر حِيْمِ
Segala puji dan
puncak kekaguman serta keagungan hanya semata tertuju kepada Allah swt.
shalawat dan salam semoga tercurah kepada manusia pilihan pembawa kebenaran
Muhammad saw.
Dengan pertolongan
dan hidayah-Nya kami bisa menyelasaikan laporan penelitian yang berjudul “Dampak Kemajuan Teknologi Bagi Pelajar
SMP/MTs dan SMA/MA di Dusun Daun Timur Desa Daun”. Laporan ini kami susun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari penelitian
yang kami laksanakan dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian
Kolektif.
Namun, disadari
sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami harap kritik
dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan tulisan kami selanjutnya.
Akhirnya, semoga laporan penelitian ini
bermanfaat khususnya bagi kami sebagai penulis dan pembaca pada umumnya.
Mudah-mudahan upaya ini senantiasa dalam bimbingan dan ridha Allah
swt. Amin ya Rabbal Alamin.
Sangkapura, 15
Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
I.
Kata
Pengantar ……………………………... i
II.
Daftar Isi ……………………………... ii
III.
BAB I Pendahuluan ……………………………... 1
a.
Latar Belakang Masalah ……………………………... 1
b.
Rumusan Masalah ……………………………... 3
c.
Tujuan Penelitian ……………………………... 4
d.
Manfaat Penelitian ……………………………... 4
e.
Skope/ruang lingkup ……………………………... 4
f.
Metode Penelitian ……………………………... 5
IV.
BAB II Kajian Pustaka ……………………………... 8
a.
Pengertian TIK ……………………………... 8
b.
Peran
Teknologi Informasi dalam Dunia Komunikasi ... 10
c. Fungsi Internet Dalam
Dunia Informasi dan Komunikasi 11
V.
BAB III Hasil Penelitian ……………………………... 12
a.
Latar Belakang Objek Penelitian ................................... 12
b.
Penyajian Data ............................................... 14
VI.
BAB IV Penutup ............................................... 18
a.
Kesimpulan ............................................... 18
b.
Saran ............................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebenarnya teknologi
sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan
teknologi melaju demikian pesatnya dan terus
berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan teknik yang dapat membantu
manusia dalam pengerjaan sesuatu agar lebih efisien dan cepat.[1]
Teknologi
adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; atau dapat pula
diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sebagian
beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Namun, teknologi
itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer.
Perkembangan
teknologi berlatar belakang karena keinginan manusia untuk menciptakan hal baru
yang belum pernah ada sebelumnya. Disamping itu teknologi diciptakan karena
sangat bermanfaat dan sangat membantu tugas–tugas manusia pada umumnya. Contoh,
pada masa sebelum teknologi ada, untuk mengirim surat kepada seseorang saja
membutuhkan waktu yang sangat lama, bisa seminggu, sebulan, bahkan berbulan-bulan
barulah surat yang kita kirimkan itu sampai ke tujuan. Tetapi saat ini kita
hanya butuh waktu lebih kurang satu menit untuk mengirimkan sebuah surat kepada
orang lain. Nah, dari contoh tersebut dapat kita simpulkan bahwa teknologi
mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia.
Kemajuan
teknologi tidak hanya dalam bidang informasi, namun dalam berbagai bidang
teknologi sudah berkembang sangat pesat, di bidang pertanian, kedokteran,
perkantoran, rumah tangga dan masih banyak kemajuan teknologi lainnya yang
sudah bisa kita nikmati dengan mudah.
Kemajuan teknologi memang tidak pernah salah, namun penggunaannya
yang terkadang salah, kurang kontrol dan kurang pengawasan, karena di era
teknologi informasi yang semakin maju, membawa banyak perubahan prilaku dan
karakter generasi bangsa dalam kehidupan sehari–hari, apalagi sekarang ini
internet bisa dengan mudah dan murah dapat diakses secara mobile (perangkat
bergerak) melalui smartphone, tablet, netbook dan sejenisnya yang dapat diakses
kapanpun dan di mana pun tanpa batas ruang dan waktu.
Internet dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat
tanpa mengenal batas usia, gender, dan status sosial. Bahkan sarana dan
prasarana pendukung untuk mengakses internet dan kontennya pun semakin mudah
didapat dengan harga yang sangat terjangkau.
Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
karena sifat keterbukaan dalam internet dan kebebasan dalam hak akses untuk
beberapa hal tertentu, baik itu hal positif maupun negative, tentunya kita
harus mengkontrol sendiri materi atau konten yang positif yang berguna bagi
kita atau memiliki manfaat.
Internet menyajikan berbagai macam informasi dan konten yang dapat
diakses tanpa batas oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Namun disisi
lain internet juga mempunyai dampak yang negative bila kita tidak mempunyai
filter untuk mengaksesnya. Internet mempunyai jalur akses yang luas dan
mengandung beragam konten. Semua informasi dapat diperoleh melalui internet
terutama yang terkait dengan perkembangan Teknologi Informasi (IT) dan
pendidikan.
Di era yang semakin maju, hubungan antara internet dan dunia
pendidikan ibarat dua sisi mata uang yang tidak mungkin dipisahkan. di sinilah
peran Guru sebagai pendidik sangat diperlukan, karena guru merupakan figur yang
paling bertanggung jawab dan berperan besar dalam memberikan pendidikan yang
berkualitas kepada anak didiknya.[2]
Teknologi informasi dan komunikasi memang bisa digunakan oleh semua
orang, namun yang paling banyak menggunakan atau menikmati adalah remaja dalam usia
belajar, sehingga dampak yang paling besar dari kemajuan teknologi akan
dirasakan oleh pelajar, tidak terkecuali pelajar yang ada di pulau terpencil
seperti Bawean, bahkan di Desa-desa termasuk di Desa Daun yang masyarakatnya
juga sudah akrab dengan Teknologi. Namun dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan
Teknologi, Informasi dan Komunikasi tidak hanya dampak negatif, tetapi banyak
juga manfaat dan dampak positif yang akan dirasakan jika kemajuan Teknologi, Iinformasi
dan Komunikasi digunakan dengan baik dan bijaksana.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami dari kelompok 4 akan
melakukan penelitian dengan judul “Dampak Kemajuan Teknologi Bagi Pelajar
SMP/MTs dan SMA/MA di Dusun Daun Timur Desa Daun”
B.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah yang hendak dibahas
dalam penelitian ini adalah:
1.
Apa
dampak positif dari kemajuan teknologi bagi pelajar di Dusun Daun Timur?
2.
Apa
dampak negatif dari kemajuan teknologi bagi pelajar di Dusun Daun Timur?
3.
Apa
saja dampak yang paling berpengaruh/terasa bagi pelajar di Dusun Daun Timur?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa saja dampak positif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi
bagi pelajar di Dusun Daun Timur.
2.
Untuk
mengetahui apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi
bagi pelajar di Dusun Daun Timur.
3.
Untuk
mengetahui apa saja dampak yang paling berpengaruh/terasa bagi pelajar di Dusun
Daun Timur.
D.
Manfaat
Manfaat
secara umum penelitian ini adalah untuk:
1.
Memberikan
informasi kepada masyarakat terutama pelajar bahwa kemajuan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) harus digunakan dengan baik dan difilter agar tidak
terjadi penyimpangan dalam penggunaan TIK.
2.
Memberikan
informasi kepada orang tua tentang dampak kemajuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
3.
Mengantisipasi
adanya dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh adanya kemajuan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Sedangkan manfaat bagi peneliti
adalah untuk:
1.
Melindungi
anak dari dampak negatif kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.
Mengarahkan
anak pada dampak positif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
E.
Skope/Ruang Lingkup
Ruang lingkup
dari penelitian ini adalah dampak kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) bagi para pelajar dari tingkat SMP/MTs sampai tingkat SMA/MA di Dusun
Daun Timur Desa Daun Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik, khususnya bagi
mereka yang terpengaruh oleh kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi
(TIK).
F.
Metode Penelitian
1.
Populasi
Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.[3]
Populasi adalah keseluruhan obyek/subjek
penelitian. Adapun batas-batas luas dari populasi perlu ditegaskan karena
merupakan hal yang penting dalam penelitian, hal ini dimaksudkan untuk
menghindari timbulnya keraguan tentang obyek penelitian, sedangkan luas
populasi sebagai obyek penelitian ini adalah semua siswa atau pelajar di Dusun
Daun Timur Desa Daun, baik yang sekolah di Desa Daun sendiri maupun sekolah di
luar Desa Daun, mulai dari tingkat SMP/MTs sampai tingkat SMA/MA, diantaranya:
a.
Siswa
SMP/MTs dan SMA/MA RT. 1 berjumlah 14 orang
b.
Siswa
SMP/MTs dan SMA/MA RT. 2 berjumlah 14 orang
c.
Siswa
SMP/MTs dan SMA/MA RT. 3 berjumlah 9 orang
d.
Siswa
SMP/MTs dan SMA/MA RT. 4 berjumlah 15 orang
e.
Siswa
SMP/MTs dan SMA/MA RT. 5 berjumlah 5 orang
f.
Siswa SMP/MTs dan SMA/MA RT.6 berjumlah 3
orang
Jumlah
keseluruhan adalah 60 orang.
2.
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.[4]
Berdasarkan
uraian di atas, maka sampel yang akan diambil adalah:
-
Dari
RT. 01 diambil 1 orang
-
Dari
RT. 02 diambil 2 orang
-
Dari
RT. 03 diambil 1 orang
-
Dari
RT. 04 diambil 3 orang
Jadi yang akan dijadikan sampel
berjumlah 8 orang siswa SMP/MTs dan SMA/MA yang ada di Dusun Daun Timur Desa
Daun.
Berdasarkan uraian
di atas, maka sampel yang akan diambil adalah hanya pelajar SMP/MTs, SMA/MA
yang ada di Dusun Daun Timur karena Dusun Daun Timur merupakan tempat tinggal
sebagian peneliti, sehingga lebih memudahkan peneliti untuk melakukan
penelitian.
3.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam
berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari
setting-nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting),
pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden,
pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber
datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber
sekunder. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data,
maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),
kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya.
Namun dalam
penelitian ini, peneliti hanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan
interview (wawancara).
Yang dimaksud
dengan wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan
alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Pada
penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap atau
sebagai kriterium (Hadi, 1992). Sebagai metode primer, data yang diperoleh dari
wawancara merupakan data yang utama guna menjawab pemasalahan penelitian.
Sebagai metode pelengkap, wawancara berfungsi sebagai sebagai pelengkap metode
lainnya yang digunakan untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian. Sebagai
kriterium, wawancara digunakan untuk menguji kebenaran dan kemantapan data yang
diperoleh dengan metode lain.[5]
Wawancara dapat dilakukan secara
terstruktur dan tidak terstruktur.
a.
Wawancara
terstruktur
Wawancara terstruktur digunakan
sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah
mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena
itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen
penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun
telah disiapkan.
b.
Wawancara
Tidak Terstruktur
Wawancara tidak terstruktur, adalah
wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang
telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.[6]
Teknik
wawancara yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah
wawancara terstruktur dan terbuka.
Dengan digunakannya teknik wawancara
terstruktur dan terbuka ini diharapkan akan diperoleh data yang dibutuhkan oleh
peneliti.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menurut
Puskur Diknas Indonesia, Teknologi
Informasi Dan Komunikasi mencakup
dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
·
Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
·
Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi
Informasi dan Komunikasi adalah
suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang
segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer/pemindahan informasi antar media.
Penerapannya di lingkungan
pendidikan/pembelajaran dapatlah dikatakan bahwa TIK mencakup perangkat keras,
perangkat lunak, kandungan isi dan infrastruktur yang fungsinya berkaitan
dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi.
Pemahaman mengenai TIK
tidak lagi hanya sebatas pada hal-hal yang canggih (sophisticated), seperti
komputer dan internet, tetapi juga mencakup yang konvensional, seperti bahan
cetakan, kaset audio, Overhead Transparancy (OHT)/Overhead Projector (OHP),
bingkai suara (sound slides), radio, dan TV.
Untuk mengetahui pengertian
teknologi informasi terlebih
dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri.
Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya
1.
Teknologi
Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus
Oxford, 1995)
2.
Teknologi Informasi adalah
seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
3.
Teknologi Informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk
memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi
untuk mengirimkan informasi (Martin,
1999)
4.
Teknologi Informasi adalah segala
bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi
dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
5.
Teknologi Informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa
teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi.Dengan kata lain,
yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan
Teknologi Telekomunikasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
B.
Peran Teknologi Informasi dalam Dunia Komunikasi
Peran teknologi mempunyai kaitan
yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Dalam teknologi informasi yang
banyak digunakan adalah komputer. Dalam makalah ini tidak dibahas tentang
pengertian teknologi informasi dan komunikasi serta kemampuan komputer. Dan
akan pula dibahas tentang teknologi internet yang banyak mempermudah manusia
dalam mencari sumber informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Melalui
sarana-sarana yang ada dalam internet kita dapat memperoleh informasi dengan
mudah, praktis dan cepat sehingga tidak membuang waktu.Peranan teknologi
informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya
informasi yang mendukung, akan terciptalahkomunikasi yang efektif, dan dengan
adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan.
Memperoleh berita dan
menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali
tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit
sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian,
walaupun kita mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini
jurnal penelitian dalam berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi
yang diperlukan dapat tersedia dan dapat diperoleh dengan mudah, asal memiliki
syarat – syarat yang diperlukan, orang akan dapat membacanya. Bahkan kini juga
ada lembaga internasional yang menyajikan jasa informasi keilmuan dan
pengetahuan, misalnya ERIC.
Kemudahan dan kecepatan
memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia
ilmu melainkan juga dalam segi – segi lain dari kehidupan. Berita gempa yang
terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa
menit setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang
peran, pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang,
dan sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan
bersifat keilmuan juga ada, misalnya The World Trade Centre yang menyajikan
data dalam bidang perdagangan.[7]
C. Fungsi Internet Dalam Dunia Informasi dan Komunikasi
Internet adalah satu teknologi
yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada computer. Dengan adanya internet,
sekarang kita dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat.
Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan
cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan kita dalam melakukan
kegiatan komunikasi. Contohnya adalah E-Mail. E-Mail atau electronic mail
adalah sara yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet
mempunyai E-Mail.[8]
BAB III
HASIL PENELITIAN
A.
Latar Belakang Objek Penelitian
1.
Gambaran
Umum Dusun Daun Timur
Dusun
Daun Timur merupakan salah satu dusun dari Desa Daun,Kecamatan Sangkapura
Kabupaten Gresik. Lokasi Dusun Daun Timur berada di sebelah timur Dusun Daun
Iliran. Dusun Daun Timur terdiri dari 2 R.W dan 5 R.T. Luas
Dusun Daun Timur adalah 1.610.000 Ha
-
Sebelah
barat berbatasan dengan Dusun Daun iliran
-
Sebelah
timur berbatasan dengan Dusun Alastimur
-
Sebelah
selatan berbatasan dengan Dusun Daun Laut
-
Sebelah
utara berbatasan dengan Dusun Laoan Desa Kebuntelukdalam
2.
Keadaan
Jumlah Penduduk
a.
Jumlah
KK ( Kartu Keluarga ) : 264
KK
b.
Jumlah
Penduduk :
1.063 Orang
c.
Jumlah
pelajar :
ü SMP / MTs : 35 Siswa
ü SMA / MA : 25 Siswa
3.
Struktur
Organisasi Dusun Daun Timur
Kepala Dusun
Syukran Halid
|
Ketua RW 1
Sunar
|
Ketua RW 2
M. Ichsan
|
Ketua RT.1
Muhdar
|
Ketua RT.2
Suparman
|
Ketua RT.3
Khairul Anas
|
Ketua RT.1
Subadar
|
Ketua RT.2
Mifta
|
Ketua RT.3
Thohari
|
4.
Letak
Geografis Dusun Daun Timur
5.
Keadaan
Pendidikan
Pendidikan
yang ada di Dusun Daun Timur terdiri dari Madrasah Diniah Ula 35 Daun, Madrasah
Tsanawiyah Darussalam Daun dan Pondok Pesantren Darussalam Daun.
-
Jumlah
siswa MDU NU 35 Daun sebanyak 106 siswa
-
Jumlah
siswa MTs. Darussalam Daun sebanyak 45 Siswa
-
Jumlah
santri Pondok Pesantren Darussalam sebanyak 25 santri
6.
Keadaan
Pelajar
Pelajar
di Dusun Daun Timur banyak belajar ke luar Dusun DaunTimur dikarenakan:
1.
Belum
tersedianya Lembaga Pendidikan yang lengkap dari jenjang TK/RA sampai PT.
2.
Kurangnya
kualitas pendidikan yang ada sehingga banyak orang tua menyekolahkan anaknya ke
luar Dusun Daun Timur bahkan ke luar pulau.
B.
Penyajian Data
Sebagaimana penulis menyebutkan bahwa yang menjadi objek penelitian
ini adalah pelajar tingkat SMP/MTs dan MA/SMA. Maka setelah melakukan interview
yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini maka akan kami
jabarkan sebagai berikut :
a.
Dampak positif TIK bagi pelajar
Internet adalah satu
teknologi yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada computer. Dengan adanya
internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan
mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi
dengan mudah dan cepat.
Setelah melakukan Interview dengan beberapa pelajar dari tingkat
SMP/MTs dan SMA/MA pada tanggal 13 April 2014 tentang dampak positif TIK bagi
pelajar mereka kebanyakan menjawab dengan jawaban yang hampir sama yaitu
“ Dengan adanya TIK, kami bisa memperoleh/mengetahui informasi yang
kami butuhkan dalam mengerjakan tugas sehingga memudahkan kami dalam
menngerjakan tugas, mempermudah berkomunikasi dengan sanak famili yang ada diluar
kota bahkan diluar negeri, serta memperbanyak teman sharing dan mendapatkan
hiburan. “[9]
Sedang dari pihak orang tua, jawaban mereka tidak jauh beda denagn
jawaban bebrapa pelajar yang kami wawancarai. Mereka menjawab
“ Dengan adanya TIK para siswa lebih mudah mendapatkan informasi
tentang dunia luar dan informasi materi atau pelajaran-pelajarn baru, dan
mempermudah mereka dalam bergaul. “[10]
Adapun dari pihak guru, yang hal ini disampaiakn oleh salah satu
guru yang menjadi tempat objek dari penilitian kami, beliau berpendapat bahwa
dampak Positif TIK bagi para siswanya/pelajar
“ selain sebagai sarana memperoleh informsi dan sarana komunikasi,
para siswa juga dapat mengembangkan potensi atau kemampuan yang ada dalam diri
siwa, misalnya dalam bidang administrasi dengan membuat undangan atau
surt-surat dinas”[11]
b.
Dampak Negatif TIK bagi pelajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa
dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering
membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan
semata, seperti ; Facebook, Chating, Frienster dan lain-lain, yang
semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
Hal ini hampir sama dengan jawaban beberapa pelajar yang telah kami
interview pada tanggal 13 April 2014.
“Selain
dampak positif dari adanya kemajuan TIK, dampak negatif pun juga kami rasakan,
diantaranya kami malas untuk
belajar dan membuka buku, bahkan lebih suka buka internet (browsing jawaban),
karena itu lebih cepat dan mudah dibanding buka buku yang masih harus mencari
dan membuka buku yang bisa menghabiskan waktu cukup lama.”
Mampu mengakses internet
sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.
Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri
internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
“Dengan
majunya teknologi informasi dan komunikasi, kami bisa secara bebas mengakses
informasi baik itu baik bahkan buruk buat kita, kita bisa mendapatkan teman
yang tidak baik yang mengajak kepada hal-hal yang tidak baik bahkan kita juga
bisa ditipu dengan mudah.”
Dengan
munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat
menimbulkan adanya berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti
adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS,
main Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar
malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-sia.
Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar
siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa sampai ke Mahasiswa.
Hal tersebut sesuai dengan informasi yang kami dapatkan dari informan yaitu
salah satu guru di MTs. Darussalam Daun pada tanggal 15 April 2014.
“Dengan
majunya TIK seperti sekarang ini, banyak para pelajar yang menghabiskan
waktunya di depan komputer, laptop, TV, untuk main game (PS), facebook,
chatting dan lain-lain, sehingga mengakibatkan mereka lalai dalam melaksanakan
tugasnya sebagai seorang pelajar dan juga sebagai seorang anak. Hal itu
mengakibatkan terjadinya penurunan nilai atau hasil belajar siswaa serta
kemerosotan moral pelajar. Selain itu mereka bisa berhubungan dengan lawan
jenis secara bebas melalui media elektronik seperti HP, internet, dll.
c.
Dampak Yang Paling Berpengaruh Terhadap Pelajar
Penggunaan internet yang kurang bijak dapat
berdampak semakin rusaknya kepribadian bahkan moral seorang pelajar. Misalnya
menggunakan layanan internet untuk membuka situs-situs yang tidak semestinya
diakses oleh usia pelajar. Hal senada kami dapatkan dari hasil wawancara kami
dengan salah satu orang tua yang sekaligus ketua RT 01, RW 02 pada tanggal 18
April 2014.
“Semakin
meluasnya internet dan jaringan sinyal handphone, para pelajar dengan mudah
menggunakan internet dan kemudahan-kemudahan lainnya yang dihasilkan oleh
kemajuan teknologi, mereka dapat membuka situs-situs yang tidak seharusnya
dibuka oleh usia pelajar, dan mereka juga dengan bebasnya berhubungan dan
berkomunikasi dengan lawan jenisnya, yang mengakibatkan terjadinya
penyimpangan-penyimpangan di kalangan pelajar. Hal tersebut sangat berdampak
negatif terhadap kepribadian pelajar, bahkan moral anak pelajar semakin
terpuruk, sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan angka pemerkosaan,
pencabulan, pelecehan seksual, tawuran antar pelajar dan banyak lagi hal-hal
negatif yang bisa terjadi akibat majunya teknologi, informasi dan teknologi.
Jadi
dampak kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi yang paling berpengaruh
terhadap pelajar adalah dampak negatifnya, walaupun dampak positifnya juga
sangat banyak jika digunakan dengan bijaksana dan sesuai kebutuhan.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
berbagai uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1.
Dampak
posirif dari kemajuan teknologi bagi pelajar di Dusun Daun Timur adalah :
-
Sebagai
sarana komunikasi
-
Sebagai
sarana untuk belajar
2.
Dampak
negatif dari kemajuan teknologi bagi pelajar di Dusun Daun Timur adalah :
-
Malas
belajar dan malas beribadah
-
Mengakses
hal-hal yang tidak baik
-
Meniru
hal-hal yang tidak baik
3.
Dari
kedu dampak di atas, dampak yang paling berpengaruh bagi pelajar di Dusun Daun
Timur adlah dampak negatifnya.
B.
Saran
Setelah
peneliti malakukan penelitian di Dusun Daun Timur, peneliti menjumpai beberapa
hal yang perlu diperhatikan dan ditekankan, diantaranya yaitu :
1.
Bagi
Guru
Hendaknya
guru lebih berperan aktif dalam memberi bimbingan dan pengarahan kepada pelajar
agar memanfaatkan TIK keranah yang positif dan bermanfaat sebagai sarana untuk
menunjang peningkatan prestasi belajar .
2.
Bagi
Orang Tua
Hendaknya
orang tua turut berperan aktif dalam mengawal putra-putrinya agar senada dengan
harapan dan usaha guru dalam menggunakan TIK keranah yang positif, serta
mengontrol aktivitas putra-putrinya dalam menggunakan TIK supaya tidak
mngakses/membuka situs/cenel yang tidak baik.
3.
Bagi
Pelajar
Hendaknya
pelajar lebih cerdas dalam memanfaatkan TIK supaya mempergunakan kepada hal-hal
yang lebih bermanfaat, agar dapat meningkatkan prestasi belajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://deviselviana3.blogspot.com/diakses tanggal 09 Juni 2014
http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html- diakses pada tanggal 18 Maret 2014
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:R66b3810jjwJ:dinkominfo.surabaya.go.id/download.php?id%3D82+&cd=3&hl=id&ct=clnk&client=firefox-a --- dikases pada tanggal 06 Maret 2014
http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html --- diakses pada tanggal 06 Maret 2014
http://www.esaunggul.ac.id/article/peran-teknologi-informasi-dalam-dunia
komunikasi/diakses tgl 09 Juni
2014
Prof. Dr. Sugiono. 2013. Metode
Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
FOTO-FOTO KETIKA INTERVIEW
[1] http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html
--- diakses pada tanggal
06 Maret 2014
[2] http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:R66b3810jjwJ:dinkominfo.surabaya.go.id/download.php?id%3D82+&cd=3&hl=id&ct=clnk&client=firefox-a --- dikases
pada tanggal 06 Maret 2014
[3] Prof. Dr.
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2013, hlm117.
[4] Ibid, hlm 118.
[6] Prof. Dr.
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2013, hlm 194-197
[9] Hasil interview
dengan beberapa pelajar pada tanggal 13 April 2014
[10] Hasil
interview dengan Ketua RT 01 RW 02 pada tanggal 18 April 2014
[11] Hasil
interview dengan Guru Mts Darussalam Daun.